Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Penentuan Karakteristik Rekah Alam dan Initial Oil Place Menggunakan Metode Decline Type Curve Analysis di Lapangan X


Nomor Panggil FTTM

397 TM

Penulis

Muhammad Gemareksa Jamalludin Muksin

Dr.Ir. Taufan Marhaendrajana

Penerbit

Jurusan Teknik Perminyakan

Tahun Terbit

2011

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 a201102238 Tesis
2 a201102239 Tesis
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Materi Koleksi : Tugas Akhir Thesis-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : Karakteristik Reservoir rekah alam
Kata Kunci : Reservoir rakah alam, decline type curve analysis, interporosity flow
Keterangan : Mengetahui karakteristik suatu reservoir rekah alam akan sangat bermanfaat dalam mengelola dan mengembangkan lapangan. Namun, dalam melakukan karakterisasi dan evaluasi reservoir rekah alam terdapat banyak kendala karena sifatnya yang kompleks dan sangat heterogen. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan dan metode yang spesifik untuk menganalisa reservoir jenis ini. Pada tesis ini dijelaskan penggunaan metode decline type curve analysis untuk menentukan parameter dan kearakteristik reservoir rakah alam. Lapangan X di blok Salawati menjadi lapangan yang ditinjau dalam tesis ini. Tahap awal penelitian adalah membangun model satu sumur dari salah satu sumur produksi di Lapangan X untuk dijadikan acuan dalam penggunaan metode decline type curve analysis. Kemudian, produksi disimulasikan menggunakan model untuk melihat indikasi dari adanya alam rekah reservoir. Hasil yang diperoleh dari tesis ini adalah adanya non-uniqueness yang terjadi dalam proses penyelarasan, yaitu terdapat lebih dari satu decline type curve yang cocok dengan kurva laju air yang ditinjau. Hal ini dapat menyebabkan kekeliruan dalam menentukan karakteristik reservoir rekah alam. Dalam mengiplementasikan metode decline type curve, data produksi yang dapat merepresentasikan periode interporosity flow sangat diperlukan agar dapat mengurangi non-uniqueness ini, tetapi oil-in-place dan radius pengurasan nilai total kompresibilitas batuan (matriks dan rakah) sangat mempengaruhi hasil oil-in-place yang dihitung.