Keterangan |
: Salah satu metode EOR yang sering diterapkan adalah injeksi surfaktan. Pada studi ini dilakuakan simulasi reservoir untuk injeksi surfaktan. Reservoir yang digunakan merupakan Lapangan X, yaitu lapangan suatu perusahan minyak. Kemudian pada simulasi ini dilakukan simulasi reservoir dengan skenario produksi normal sebagai basecase selama rentang waktu 1 Januari 2010-30 Desember 2019. Kemudian basecase tersebut dibandingkan dengan scenario sensitivitas parameter-parameter seperti laju injeksi, konsentrasi surfaktan, tipe surfaktan, dan lokasi injeksi. Lokasi injeksi pada studi ini meliputin saturasi minyak dan permeabilitas reservoir. Setelah itu hasil simulasi tersebut di analisa dengan menggunakan metode Design of Experiment (DOE).
Pada Injeksi surfaktan kasus lapangan X, diketahui parameter tipe surfaktan, saturasi minyak dan permeabilitas reservoir merupakan parameter yang berpengaruh terhadap perolehan minyak. Di antara ketiga parameter tersebut,tipe surfaktan memiliki pengaruh yang besar sedangkan laju air injeksi dan konsentrasi surfaktan tidak terlalu signifikan pengaruhnya. Besar pengaruh tipe surfaktan 6 kali lebih besar dibandingkan besar pengaruh permeabilitasreservoir. Kemudian dalam melakukan injeksi surfaktan, juga harus diperhatikan konsentrasi surfaktan yang injeksikan. Konsentrasi surfaktan yang melebihin nilai Critical Micelle Concetration (CMC) dapat menyebabkan kinerja surfaktan kurang optimal. |