Keterangan |
: Abstrak
Pemodelan kehilangan tekanan pada aliran multifasa adalah hal yang penting dalam menentukan desain pipa alir pada sumur geotermal dominasi uap. Pemodelan kehilangan tekanan ini sudah banyak dilakukan tetapi masih dengan publikasi yang terbatas. Pemodelan kehilangan tekanan pada sumur geotermal juga sering kali mengadopsi pemodelan kehilangan tekanan yang berkembang pada aliran hidrokarbon. Pada studi ini, Korelasi Fan (2005) akan digunakan dalam memodelkan kehilangan tekanan pada pipa sumur geotermal.
Korelasi Fan (2005) merupakan salah satu korelasi pemodelan yang telah terbukti mampu memodelkan kehilangan tekanan pada sistem fluida minyak-gas pada pipa, khususnya pada aliran stratified. Korelasi ini menitikberatkan penentuan liquid holdup dengan proses iterasi dengan nilai liquid holdup yang kecil ( ). Korelasi Fan (2005) akan digunakan untuk memodelkan kehilangan tekanan pada pipa geotermal dengan fluida dominasi uap dan divalidasi dengan data tekanan pipa Lapangan X sejumlah 18 sub-segmen pipa lurus.
Dari hasil studi, korelasi Fan (2005) mampu memodelkan kehilangan tekanan pipa sumur geotermal khususnya pada pipa berinklinasi . Pada inklinasi pipa yang besar, prediksi kehilangan tekanan Fan(2005) lebih kecil daripada data terukur. Semakin besar inklinasi, semakin besar error prediksi tekanan oleh Fan (2005). Hal ini sesuai dengan karakteristik Fan (2005) yang dibangun pada geometri pipa horizontal dan/atau mendekati horizontal.
Performa prediksi kehilangan tekanan korelasi Fan (2005) juga dibandingkan dengan berbagai korelasi lain dalam pemodelan kehilangan pada pipa aliran minyak seperti Harrison dan Freeston (1979), Lockhart dan Martinelli (1949), Duns dan Ros (1963), dan Hagedorn dan Brown (1965). Perbandingan performa didasarkan pada nilai Relative Performance Factor . Korelasi Fan memberikan nilai terkecil dengan besar 0.02. Dengan demikian Fan (2005) memiliki performa pemodelan terbaik pada range data tertentu dalam studi ini.
Abstract
Modelling of pressure loss in multiphase flow is important in pipeline design at geothermal wells with steam dominated fluid. The models are always applied in field but limited in publications. Pressure loss models in gheotermal wells also often adopt the pressure loss models in hydrocarbon system. In this study, Fan correlation (2005) is used to predict pressure loss in pipeline of steam dominated gheotermal well.
Fan correlation (2005) is one of the proved correlation that can model pressure loss in oil-gas fluid system in horizontal pipe, expecially in stratified flow. This correlation focus on determining liquid holdup by doing iteration with the liquid holdup value is defined in small number ( ). Fan correlation will be simulated to predict pressure loss in gheotermal pipeline with steam dominated and validated with X Field data in pipeline pressure specifically in 18 horizontal pipeline sub-segmen.
From this study, Fan correlation make a good pressure loss modelling in pipeline with inclination about . Higher inclination in pipe, make the pressure loss prediction is more smaller than the measured data. In higher inclination, the error become bigger. It happen because of the characteristics of Fan (2005) that developed in horizontal/ near horizontal pipe.
Performance of Fan (2005) in predicting pressure loss is also compared with other popular correlations in pressure loss modelling. There are Harrison dan Freeston (1979), Lockhart dan Martinelli (1949), Duns dan Ros (1963), dan Hagedorn dan Brown (1965). This comparation is done by calculating statistics parameter called by Relative Performance Factor . In this case, Fan correlation make the smallest number of about 0.02.Based on this, Fan correlation is the best correlation relatively to others correlation with certain data coverage in this study. |