Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Studi Laboratorium Pengembangan Minyak Dan Penurunan Viskositas Pada Injeksi Co2 Tidak Tercampur Di Lapangan Langgak


Nomor Panggil FTTM

875 TM

Penulis

Rochvi Agus Dewantoro

Ir. Asep Kurnia Permadi, M.Sc., Ph.D.

Penerbit

Prodi Teknik Perminyakaan FTTM ITB

Tahun Terbit

2018

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 a2018202788 Perpustakaan Prodi Teknik Perminyakan
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Materi Koleksi : Tugas Akhir Thesis-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : Enhanced oil recovery
Kata Kunci : EOR, injeksi CO2, pengembangan minyak,penurunan viskositas
Keterangan : Abstrak Enhanced oil recovery (EOR) adalah metode yang digunakan untuk memperoleh lebih banyak minyak.Injeksi CO2 merupakan salah satu metode EOR.Injeksi gas CO2dilakukan dengan menginjeksikan sejumlah gas CO2 ke dalam reservoir.Injeksi CO2dapat dilakukan secara miscible (tercampur) atau immiscible (tidak tercampur). Lapangan Langgak merupakan lapangan minyak yang telah berproduksi mulai tahun 1979 dan produksinya terus menurun hingga saat ini. Di Lapangan Langgak akan diterapkaninjeksi CO2 tidak tercampur sebagai salah satu metode EOR untuk meningkatkan produksi minyak.Di dalam proses injeksi CO2 tidak tercampur, fenomena pengembangan minyak dan penurunan viskositas berperan besar dalam keberhasilan metode EOR tersebut. Penelitian ini melakukan uji pengembangan minyak dan penurunan viskositas menggunakan sampel minyak Langgak.Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan di Laboratorium Petroleum and Natural Gas Engineering, Sejong University, Korea.Uji pengembangan minyak dan penurunan viskositas dilakukan pada temperatur reservoir dengan tekanan injeksi CO2 tertinggi 900 psi. Hasil penelitian didapatkan tekanan injeksi CO2 900 psi menghasilkan faktor pengembangan minyak paling besar dan penurunan viskositas paling besar. Faktor pengembangan yang dihasilkan pada tekanan injeksi CO2900 psi yaitu 1,0594. Pada tekanan injeksi CO2 900 psi viskositas minyak turun menjadi 10,2 cp. Abstract Enhanced oil recovery (EOR) is a method used to obtain more oil. CO2 injection is one of the EOR methods. CO2 injection is conducted by injecting some CO2 into the reservoir. CO2 injection can be conducted by miscible or immiscible injection. Langgak Field is an oil field that has been producing since 1979 and its production continues to decline. The im immiscible CO2 injection as one of EOR methodwill be applied to increase oil production at Langgak. The phenomenon of oil swelling and viscosity reduction play a major fole in the process of CO2 immiscible injectionfor the success of the EOR method. This research conducts oil swelling test and viscosity reduction test using Langgak oil sample. The experiments in this study were conducted at Petroleum and Natural Gas Engineering Laboratory, Sejong University, Korea. The oil swelling test and viscosity reduction test were performed at reservoir temperature with the highest CO2 injection pressure 900 psi. The results of study, the CO2injection pressure at 900 psi give the biggest oil swelling factor and the biggest viscosity reduction. The result of oil swelling factor at CO2 injection pressure 900 psi is 1.0594. The oil viscosity decrease to 10,2 cp atCO2 injection pressure 900 psi.