Keterangan |
: Novel ini menceritakan seorang janda yang begitu membanggakan kebangsawanannya. Ia hidup di rumah peninggalan suaminya dengan dilayani dua pembantu: seorang lelaki tua bernama Wayan, dan seorang wanita muda bemama Nyoman Niti. Pada puncak pertengkaran dengan majikan, Wayan meninggalkan tempat ia mengabdi, setelah Nyoman pergi mendahuluinya. Akan tetapi, kepergiannya terhalang mendengar pertengkaran janda bangsawan itu dengan anaknya yang baru dating dari Pulau Jawa, Ngurah. Karena persoalan bedil yang dibawa Wayan, terbukalah rahasia keluarga itu. Wayan sebenarnya adalah ayah Ngurah, karena suami Gusti Biang, yaitu Gusti Ngurah Ketut Mantri, bukanlah lelaki sejati. Bahkan suami yang selalu dibanggakan sebagai pahlawan itu sebenarnya seorang pengkhianat, sebab ia adalah mata-mata Nica. |