Keterangan |
: Menjadi manusia berkemampuan binatang buas, sekaligus harus berbudi halus bukanlah hal mudah. Pangeran Anggadipati tidak boleh menggunakan kekuatannya sembarangan. Bahkan, dia harus merelakan diri dikeroyok gerombolan bangsawan muda berandalan, meski bisa saja dia mengalahkan mereka dengan mudah.
Bagaimana kalau dia terpaksa harus membunuh Jante Jaluwuyung padahal Jante adalah sahabat sekaligus calon kakak iparnya? Jante terbukti sudah mencelakai banyak orang tidak berdosa dan tindakannya harus dihentikan. Atas jasa Pangeran Anggadipati itu, sang Prabu tentulah akan memberikan jabatan yang layak. Namun, keluarga Jante juga bulat tekad akan membalas kematian Jante dengan darah si pembunuh, yaitu Pangeran Anggadipati. Tak terbayang kesedihan Putri Yuta Inten, kekasih Anggadipati, menghadapi kenyataan ini. |