| Keterangan |
: Keselamatan truk merupakan isu penting di Kabupaten Karawang. Tingginya angka kecelakaan truk di Kabupaten Karawang memerlukan penguatan peran kelembagaan dalam pengelolaan keselamatannya. Penelitian ini bertujuan memahami faktor kelembagaan penyebab kecelakaan truk dan menyusun prioritas strategi untuk mengoptimalkan peran kelembagaan dalam meningkatkan keselamatan truk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan pendekatan kuantitatif berupa analisis data kecelakaan serta Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot kontribusi faktor kelembagaan dalam penyebab kecelakaan truk dan memprioritaskan strategi pengoptimalan peran kelembagaannya. Hasil menunjukkan bahwa lemahnya tata kelola antar lembaga (28,6%), budaya keselamatan yang rendah (27,9%), manajemen operasional dan pengemudi yang tidak standar (24,4%), serta kebijakan keselamatan yang kurang adaptif (19,0%) menjadi urutan faktor kelembagaan yang menyebabkan kecelakaan truk. Adapun, hasil pembobotan strategi pengoptimalan peran kelembagaan yang diprioritaskan dalam isu keselamatan ini, meliputi regulasi adaptif dan penegakan hukum berbasis teknologi (36,0%), peningkatan manajemen operasional (24,2%), penguatan koordinasi kelembagaan (21,2%), dan transformasi budaya keselamatan (18,6%). Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan keselamatan truk melalui menyinergikan lembaga-lembaga dalam pelaksanaan program serta kebijakan keselamatan. |