Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Evaluasi Peran Kelembagaan Dalam Keselamatan Truk (Studi Kasus: Kabupaten Karawang)


Nomor Panggil PWK

TA/2025/3120 KHA

Penulis

KHALIDA, Athifah Mufidiya

Penerbit

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB

Tahun Terbit

2025

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 4154003120 TA PWK Labtex IX A Lt.3 JBPTITBSAPPK
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Kolasi : xiv, 174 hlm.; 30 cm
Materi Koleksi : Tugas Akhir Skripsi-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : Miming Miharja, ST., M.Sc.Eng., Ph.D., Prof
Kata Kunci : Keselamatan truk, kelembagaan, kabupaten karawang, AHP
Keterangan : Keselamatan truk merupakan isu penting di Kabupaten Karawang. Tingginya angka kecelakaan truk di Kabupaten Karawang memerlukan penguatan peran kelembagaan dalam pengelolaan keselamatannya. Penelitian ini bertujuan memahami faktor kelembagaan penyebab kecelakaan truk dan menyusun prioritas strategi untuk mengoptimalkan peran kelembagaan dalam meningkatkan keselamatan truk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan pendekatan kuantitatif berupa analisis data kecelakaan serta Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot kontribusi faktor kelembagaan dalam penyebab kecelakaan truk dan memprioritaskan strategi pengoptimalan peran kelembagaannya. Hasil menunjukkan bahwa lemahnya tata kelola antar lembaga (28,6%), budaya keselamatan yang rendah (27,9%), manajemen operasional dan pengemudi yang tidak standar (24,4%), serta kebijakan keselamatan yang kurang adaptif (19,0%) menjadi urutan faktor kelembagaan yang menyebabkan kecelakaan truk. Adapun, hasil pembobotan strategi pengoptimalan peran kelembagaan yang diprioritaskan dalam isu keselamatan ini, meliputi regulasi adaptif dan penegakan hukum berbasis teknologi (36,0%), peningkatan manajemen operasional (24,2%), penguatan koordinasi kelembagaan (21,2%), dan transformasi budaya keselamatan (18,6%). Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan keselamatan truk melalui menyinergikan lembaga-lembaga dalam pelaksanaan program serta kebijakan keselamatan.
URL : https://digilib.itb.ac.id/gdl/view_data/evaluasi-peran-kelembagaan-dalam-keselamatan-truk-studi-kasus-kabupaten-karawang/15421050?rows=1&per_page=2