Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Eksplorasi Penggunaan Ride-Sourcing di Kalangan Orang Lanjut Usia (Studi Kasus: DKI Jakarta)


Nomor Panggil PWK

TA/2025/3117 PAM

Penulis

PAMUNGKAS, Raditya Praja

Penerbit

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB

Tahun Terbit

2025

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 4154003117 TA PWK Labtex IX A Lt.3 JBPTITBSAPPK
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Kolasi : xxiii, 239 hlm.; 30 cm
Materi Koleksi : Tugas Akhir Skripsi-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : I Gusti Ayu Andani, S.T., M.T., Dr
Kata Kunci : Lansia, ride-sourcing, persepsi keamanan dan keselamatan, analisis faktor, pemodelan pilihan diskrit, preferensi penggunaan, inklusif
Keterangan : Mobilitas menjadi aspek penting dalam menjaga kualitas hidup lansia, khususnya di wilayah perkotaan. Namun, keterbatasan fisik dan ekonomi menghambat aksesibilitas mereka terhadap transportasi. Layanan ride-sourcing berbasis aplikasi menawarkan solusi mobilitas yang fleksibel dan mandiri bagi lansia, tetapi adopsinya masih terbatas karena hambatan teknologi dan kekhawatiran terhadap aspek keamanan dan keselamatan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan layanan ride-sourcing oleh lansia di DKI Jakarta serta variabel-variabel yang memengaruhinya. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan penyebaran kuesioner kepada 408 responden lansia menggunakan teknik revealed preference. Data mencakup karakteristik sosiodemografi, kondisi kesehatan, respon teknologi, serta persepsi keamanan dan keselamatan. Analisis dilakukan melalui statistik deskriptif, principal component analysis (PCA), dan pemodelan pilihan diskrit (multinomial logit dan nested logit). Hasil menunjukkan bahwa mayoritas lansia memiliki persepsi positif terhadap penggunaan smartphone, namun tetap memerlukan bantuan orang lain dalam memesan layanan. Sebagian besar tergolong sebagai pengguna non-aktif. Berdasarkan model nested-logit, terdapat potensi transisi dari pemesanan oleh orang lain menjadi pemesanan mandiri. Analisis faktor mereduksi 28 indikator persepsi menjadi enam faktor yang berpengaruh pada preferensi penggunaan, yakni persepsi keselamatan dan perilaku pengemudi, dukungan perjalanan, ikarakteristik pengemudi, hambatan teknologi, risiko perjalanan, dan risiko keamanan pribadi. Model pilihan diskrit mengidentifikasi pengaruh signifikan dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, kepemilikan kendaraan, keberadaan anak kecil, kondisi fisik, serta persepsi pengguna, memengaruhi preferensi penggunaan layanan ride-sourcing. Penelitian ini memperkaya literatur transportasi inklusif di Indonesia, menekankan pentingnya desain dan kebijakan layanan ride-sourcing yang mempertimbangkan keterbatasan kelompok rentan seperti lansia.
URL : https://digilib.itb.ac.id/gdl/view_data/eksplorasi-penggunaan-ride-sourcing-di-kalangan-orang-lanjut-usia-studi-kasus-dki-jakarta/15421041?rows=1&per_page=2