Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Penggunaan ChatGPT untuk Menghasilkan Umpan Balik terhadap Kerja Matematika Siswa


Nomor Panggil Matematika

MA-S2 PEN 216

Penulis

Rikha Kurnia Rahmawati [24622303]

Penerbit

Dosen Pembimbing : Ahmad Muchlis, Ph.D.

Tahun Terbit

2025

Ketersediaan

Detil

Materi Koleksi : Tugas Akhir Thesis-ITB
Bahasa : Indonesia
Keterangan : Pada proyek ini, penulis mengeksplorasi penggunaan ChatGPT untuk menulis umpan balik terhadap respons tertulis siswa pada soal cerita. Terdapat dua kelompok siswa yang terlibat, yaitu kelompok siswa Kelas 7 dan kelompok siswa Kelas 10. Umpan balik dihasilkan setelah melatih ChatGPT menggunakan prompt engineering dengan teknik chain-of-thought prompting, one-shot learning, dan human-in-the-loop. Eksplorasi ini dijalankan dalam lima tahap mengikuti model penelitian ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Pada tahap pertama, dilakukan analisis untuk menentukan model ChatGPT dan latihan soal yang akan digunakan. Pada tahap kedua, penulis merancang prompt untuk melatih ChatGPT secara iteratif dalam menghasilkan umpan balik. Pada tahap ketiga, penulis mengamati kinerja prompt yang telah dirancang dan melakukan perbaikan terhadap prompt yang digunakan. Pada tahap keempat, para siswa diberikan satu latihan soal untuk dikerjakan dan kemudian lembar jawaban mereka dikumpulkan. Sepuluh respons dari kelompok siswa Kelas 7 dan sebelas respons dari kelompok siswa Kelas 10 diambil untuk diberikan umpan balik oleh ChatGPT dan oleh guru matematika dari kedua kelompok. Pada tahap kelima, guru matematika dari kedua kelompok beserta enam orang guru lain kemudian diminta untuk menilai umpan balik ChatGPT dengan memberikan skor yang disusun berdasarkan skala Likert (1-4). Mereka juga diminta untuk mengisi kuesioner terkait kelayakan dan keakuratan umpan balik ChatGPT. Dua versi umpan balik kemudian dibagikan kepada masing-masing siswa. Siswa diminta untuk menilai kejelasan dan kebermanfaatan masing-masing umpan balik. Siswa juga diuji untuk mengidentifikasi umpan balik yang dihasilkan oleh ChatGPT dari dua jenis umpan balik yang diberikan. Penilaian terhadap umpan balik ChatGPT oleh guru menunjukkan kecenderungan positif, meskipun menurut mereka beberapa aspek masih memerlukan perbaikan. Guru menyadari perlunya memperbaiki kualitas umpan balik mereka sendiri setelah membaca hasil umpan balik yang dihasilkan ChatGPT. Sebagian besar siswa menilai umpan balik dari ChatGPT jelas dan bermanfaat. Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi umpan balik ChatGPT cenderung rendah. Hal ini menunjukkan bahwa umpan balik ChatGPT terlihat natural dan sulit dibedakan dari umpan balik guru. Secara keseluruhan, umpan balik ChatGPT dianggap layak digunakan, dengan catatan bahwa penggunaannya secara efektif memerlukan pengawasan dan pelatihan tambahan oleh guru.