Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

ANALISIS RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) PADA PEKERJAAN PENGANGKATAN DAN PENGIKATAN (LIFTING AND RIGGING) DI PT X, RIAU

Oleh : Jeremy Nikson Tumanggor NIM : 15319071


Nomor Panggil Teknik Lingkungan

TR.228/613.62/TUM a

Penulis

TUMANGGOR, Jeremy Nikson

Pembimbing : Suharyanto, S.T, M.Sc., Ph.D

Penerbit

Prodi Teknik Lingkungan-ITB

Tahun Terbit

2023

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 1532024265 Perpustakaan Teknik Lingkungan-ITB Labtek 9C Tugas Akhir
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Kolasi : ix, 137 hal , grafik, tabel, gambar, foto, lamp. 30 cm
Materi Koleksi : Tugas Akhir Skripsi-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : Promotion of health
Kata Kunci : AS/NZS 4360:2004, HIRARC, Penanaman Pipa Penyangga, Pengangkatan & Pengikatan.
Keterangan : Industri hulu minyak dan gas merupakan industri yang memiliki tingkat potensi bahaya atau risiko yang tinggi. Salah satu pekerjaan di industri hulu minyak dan gas yang memiliki tingkat risiko yang tinggi adalah pekerjaan pengangkatan dan pengikatan. Penelitian menggunakan metode HIRARC untuk evaluasi keselamatan dan kesehatan lingkungan di pekerjaan pengangkatan dan pengikatan di PT X, Riau. Dalam mengidentifikasi jenis bahaya yang berpotensi terjadi, didasarkan dari sumber energi yang ada di setiap aspek tahapan kerja dan dari lingkungan atau area kerja. Secara khusus dilakukan analisis risiko pada pekerjaan penanaman pipa penyangga. Pada penilaian risiko digunakan AS/NZS 4360:2004 dengan matriks risiko yang disusun dari tingkat keparahan dan tingkat kemungkinan di pekerjaan pengangkatan dan pengikatan yang diteliti. Sebanyak enam puluh enam potensi bahaya yang diidentifikasi dan dianalisis dalam pekerjaan penanaman pipa penyangga. Potensi bahaya ini diidentifikasi melalui observasi lapangan, dan wawancara kepada para pekerja serta dianalisis melalui diskusi dengan tim HES dan meninjau data kecelakaan dan insiden pada perusahaan. Potensi bahaya kemudian diklasifikasikan ke dalam empat tingkatan yaitu Rendah, Sedang, Tinggi, dan Ekstrem. Dari hasil analisis potensi bahaya yang teridentifikasi, 17% memiliki risiko rendah, 24?risiko sedang, 55?risiko tinggi dan 5?risiko ekstrem. Proses pembuatan rekomendasi pengendalian risiko, dilakukan dengan meninjau dokumen, SOP dan peraturan dari perusahaan serta peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
URL : https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/79241/15319071?rows=1&per_page=2