Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ANALISIS RISIKO KEBAKARAN PADA UNIT SLUGCATCHER SEPARATOR DI PLATFORM PENGOLAHAN GAS (STUDI KASUS: PT Z DI LAUT NATUNA)

Oleh : Tasya Salsabilla Kusresmiyati Putri NIM : 15319098


Nomor Panggil Teknik Lingkungan

TR.232/614.4/PUT i

Penulis

PUTRI, Tasya Salsabilla Kusresmiyati

Pembimbing : Dr. Herto Dwi Ariesyady, S.T, M.T

Penerbit

Prodi Teknik Lingkungan-ITB

Tahun Terbit

2024

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 1532024261 Perpustakaan Teknik Lingkungan-ITB Labtek 9C Tugas Akhir
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Kolasi : xv, 173 hal , grafik, tabel, gambar, foto, lamp. 30 cm
Materi Koleksi : Tugas Akhir Skripsi-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : Forensic medicine, incidence of disease, public preventive medicine
Kata Kunci : Dow’s F&EI, gas hidrokarbon, metode HAZOP, penilaian risiko, slugcatcher separator
Keterangan : Industri minyak dan gas memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi global. Operasi tersebut melibatkan berbagai proses kompleks yang dapat menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan, salah satunya dari unit bertekanan tinggi. Slugcatcher separator menangani berbagai bahan berbahaya di bawah tekanan dan suhu tinggi sehingga memahami potensi bahayanya menjadi penting. Penelitian ini dilakukan pada slugcatcher separator di Platform X untuk mengetahui bahaya risiko kebakaran dan ledakan yang dapat terjadi menggunakan metode HAZOP dan Dow’s Fire and Explosion Index. Hasil penelitian menggunakan metode HAZOP menunjukkan bahwa kondisi deviasi yang menyebabkan bahaya terbesar adalah less flow, more flow, more pressure, high temperature, high level, dan low level. Bahaya terbesar dari seluruh bahaya yang ditimbulkan adalah kebakaran dan ledakan yang disebabkan oleh keretakan dan kebocoran baik pada pipa maupun unit dengan nilai risiko 15 (parah). Hasil Indeks Kebakaran dan Ledakan Dow memiliki nilai 110,6 (menengah), 105 (menengah), 118,5 (menengah), dan 226,5 (parah) masing-masing untuk slugcather separator GSA 1, GSA 2, keduanya, dan seluruh platform. Radius ledakan pada setiap skenario secara berurut adalah 28,3 m, 27,1 m, 30,3 m, dan 57,9 m. Kerugian finansial akibat terganggunya bisnis mencapai 1 triliun rupiah pada skenario terparah yang dianalisis. Hasil tersebut menyatakan bahwa perusahaan perlu memperhatikan dan mengawasi kemampuan unit dalam proses operasi sehingga dapat dilakukan tindakan mitigasi risiko secara cepat apabila terjadi kegagalan unit.
URL : https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/79193/15319098?rows=1&per_page=2