Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Identifikasi Sampah Spesifik Produk Kecantikan ( Kosmetika ) pada Tingkat Pengguna di Kota Bandung

Oleh : Rizka Nurhasanah NIM : 15318079


Nomor Panggil Teknik Lingkungan

TR.120/628.440 42/NUR i

Penulis

NURHASANAH, Rizka

Pembimbing I : Sukandar. S.Si.MT.,Ph.D Pembimbing II : Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST.,MT

Penerbit

Prodi Teknik Lingkungan-ITB

Tahun Terbit

2023

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 1532023208 Perpustakaan Teknik Lingkungan-ITB Labtek 9C Tugas Akhir
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

Kolasi : xiv, 161 hal , grafik, tabel, gambar, foto, lamp. 30 cm
Materi Koleksi : Tugas Akhir Skripsi-ITB
Bahasa : Indonesia
Subjek : Sanitary and municipal engineering
Kata Kunci : limbah padat, make-up, sampah kemasan kosmetik, sampah spesifik B3, skin-care
Keterangan : Perkembangan Industri Kosmetik di Indonesia menjadi sektor andalan dalam pembangunan industri nasional. Perkembangan ini turut didukung oleh sumber daya alam serta sumber daya manusia yang turut andil sebagai pasar penjualan produk kosmetika terbesar kelima di Dunia. Meningkatnya konsumsi masyarakat dalam penggunaan produk kosmetika selaras dengan meningkatnya sampah kemasan produk kosmetika yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi timbulan, material flow analysis serta rekomendasi pengelolaan sampah kemasan produk kosmetika. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner serta wawancara yang dilakukan di Kota Bandung. Berdasarkan hasil perolehan data tersebut terdapat prediksi timbulan sampah kemasan produk kosmetika di Kota Bandung mencapai 16,84 ton/bulan meliputi sepuluh jenis produk skin-care dan make-up. Dari jumlah timbulan yang dihasilkan, terdapat material flow analysis sampah kemasan kosmetika dengan perlakuan awal di sumber seperti dibuang secara tercampur, dibuang secara terpilah atau dibakar. Selain itu terdapat pemrosesan lanjutan seperti dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) serta diberikan kepihak ketiga. Jumlah sampah yang dihasilkan tergolong sangat tinggi dan tidak berbanding lurus dengan fasilitas pengelolaan. Rekomendasi pengelolaan dilakukan dengan pengurang serta penanganan sampah melalui langkah preventif dan kuratif dalam pengelolaan sampah kemasan produk kosmetika. Hal ini sesuai dengan penggolongan sampah kosmetika sebagai sampah spesifik mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang diatur melalui PP No. 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.
URL : https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/75132/15318079?rows=1&per_page=2