Keterangan |
: Standar nasional Indonesia (SNI) tentang "Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles" adalah revisi dari SNI 03-2417-1991, Metode pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. Adapun perubahannya antara lain : a) dalam penyiapan bahan, jumlah contoh uji yang disiapkan ditambahkan berat interval; b) ditambahkan metode pengujian untuk material yang mempunyai kekerasan homogen, pengujian dilakukan dengan 100 putaran, dan hasil pengujian antara 100 putaran dengan 500 putaran tidak boleh lebih besar dari 0,20 yang tertahan di atas saringan No. 12 (1,70 mm) tanpa pencucian. Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Bahan dan Perkerasan Jalan pada Subpanitia Teknik Rekayasa Jalan dan Jembatan. Tata cara penulisan SNI disusun mengikuti PSN 08:2007 dan dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 19 April 2006 di Bandung, yang melibatkan para narasumber, pakar dan lembaga terkait. Cara uji ini sebagai pegangan untuk menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunakan mesin abrasi Los Angeles. Tujuannya untuk mengetahui angka keausan yang dinyatakan dengan perbandingan antara berat bahan aus terhadap berat semula dalam persen. Hasilnya dapat digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan bahan perkerasan jalan atau konstruksi beton. Peralatan yang digunakan adalah mesin abrasi Los Angeles, saringan No.12, timbangan, bola-bola baja, oven, alat bantu pan dan kuas. Cara ujinya adalah masukan benda uji yang telah disiapkan ke dalam mesin abrasi, putar mesin kecepatan 30 rpm sampai 33 rpm dengan jumlah putaran untuk masing-masing gradasi berbeda, keluarkan benda uji kemudian saring, butiran yang tertahan dicuci dan dikeringkan dalam oven sampai berat tetap. Metode pengujian ini meliputi prosedur untuk pengujian keausan agregat kasar dengan ukuran 75 mm (3 inci) sampai dengan ukuran 2,36 mm (saringan No.8) dengan menggunakan mesin abrasi Los Angeles. |