Keterangan |
: Gunung Lawu merupakan salah satu lapangan eksplorasi panas bumi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Secara geografis daerah ini berada pada koordinat 505130-530150 mT dan 9146000-9171000 mU pada zona 49 belahan bumi selatan. Sistem panas bumi Gunung Lawu berkaitan erat dengan aktivitas volkanik yang terjadi pada Gunung Lawu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asosiasi dan kelimpahan mineral ubahan yang terbentuk khususnya mineral lempung serta merekonstruksi zona alterasi hidrotermal terutama pada lapisan penudung (caprock).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui analisis petrografi terhadap 32 sampel inti bor terpilih dan anlisis X-Ray Diffraction (XRD) sebanyak 27 sampel serta analisis Pertable Infrared mineral Analyzer (PIMA) terhadap 59 sampel dari sumur LW-1 dan LW-2. Berdasarkan pengamatan megaskopis dan mikroskopis, unit litologi yang hadir pada sumur penelitian terdiri dari unit breksi tuf, unit basalt, unit breksi tuf terubah, unit andesit dan unit andesitterubah. Hasil analisis petrografi, XRD dan PIMA menunjukkan bahwa pada sumur LW-1 terdiri dari dua zona alterasi yaitu argilik dan argilik lanjut. Zona argilik pada sumur LW-1 tersusun atas smektit dan tridimit dengan PH agak asam. Sumur LW-2 hanya mempunyai satu zona alterasi yaitu tipe argilik yang tersusun atas smektit dan haloisit. Zona alterasi yang hadir pada sumur penelitian merupakan bagian dari caprock sistem panas bumi Gunung Lawu. Hasil perbandingan antara temperatur sumur dengan teperatur mineral alterasi menunjukkan telah terjadinya proses pendinginan pada sistem geothermal, hal ini ditandai oleh kehadiran siderit yang mengindikasikan adanya akuifer dingin pada sumur penelitian. |