Keterangan |
: Terproduksi pasir bersamaan dengan produksi hidrokarbon merupakan permasalahan umum yang terjadi di dunia perminyakan. Dengan berbagai macam kesulitan yang ditimbulkan oleh terjadinya kepasiran, analisis kepasiran menjadi perlu dilakukan agar kepasiran dapat ditunda atau bahkan dicegah. Kepasiran terjadi akibat tegangan-tegangan (stress) di sekitar lubang sumur melebihi kekuatan efektif batuan. Pada tugas akhir ini, dilakukan prediksi awal mula terjadinya kepasiran (onset sanding) pada lubang perforasi dengan berdasar pada metode prediksi yang telah dikembangkan oleh Wilson (2002). Prediksi yang telah dilakukan pada 3 buah sumur yaitu GH-2, GD-5, dan SD-5. Perubahan tegangan horizontal akibat deplesi pada reservoir merupakan faktor yang diperhatikan dalam prediksi yang dilakukan. Transformasi tensor tegangan dilakukan uantuk menyesuaikan in-situ stress terhadap kedudukan lubang perforasi. Hasil prediksi akan dibandingkan pada prediski awal mula kepasiran yang telah dilakukan oleh palmer (2005) dan Efrial (2006). Prediksi yang telah dilakukan menunjukkan tidak ada potensi kepasiran pada GH-2 sedangkan kepasiran dapat terjadi pada sumur GD-5 dan SD-5. Analisis yang dilakukan menunjukkan pengrauh signifikan dari orientasi lubang perforasi terhadap terjadinya kepasiran. |