| ISBN |
: ISBN 978-6232977747 [paperback] |
| Kolasi |
: x, 242 halaman ; 21 cm |
| Edisi |
: Cetakan pertama |
| Materi Koleksi |
: Buku-Fiksi |
| Bahasa |
: Indonesia |
| Subjek |
: Indonesian Fiction ; Fiksi Indonesia, Prosa Indonesia |
| Kata Kunci |
: Indonesian short stories, Reflections on life, Loss, Love, Human life, Fiction ; Cerita pendek Indonesia, Refleksi kehidupan, Kehilangan, Cinta, Kehidupan manusia, fiksi |
| Keterangan |
: SAHASRA DINA, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Seribu Hari”, menjadi penanda waktu sejak berpulangnya Julia. Seribu hari perjalanan panjang yang menggelisahkan dan diwarnai pergolakan batin. Ibarat tujuh nada dalam satu harmoni, tujuh bagian dalam buku ini memainkan melodinya dalam sepi, namun terangkai menyanyikan satu simfoni hati. Laksana tujuh hari dalam satu minggu, tujuh bagian dalam buku ini mengisahkan perjalanan rindu, yang menyadarkan cinta tak selamanya bersatu.
HATI YANG TAK UTUH LAGI menjerit setiap kali kenangan menyentuh tipisnya sudut batin. KEPASTIAN KEMATIAN hadir tanpa permisi, merenggut separuh jiwa dan menyisakan hampa. Bagaikan KERAMIK RETAK, sepintas terlihat utuh padahal sejatinya rapuh. IDENTITAS BARU memunculkan wujudnya hasil dari puing-puing kehilangan. Lelah menyangkal kenyataan, PENERIMAAN HADIR PERLAHAN. Seperti apa musim yang menghadang di depan, SIAPA AKU TANPA DIA? Saat ini pemahaman utuh belum tersingkap, namun semua pasti akan INDAH PADA WAKTUNYA. |