Perpustakaan ITB

Judul Penulis / Pembimbing TA Tahun Penerbit Perpustakaan

Peralatan utama proses di industri semen

/ Prihadi Setyo Darmanto; editor, Asep Sujana; tata letak, Syifa Nur Hasanah; desainer cover, Ripky.


Nomor Panggil PUSAT

666.9028 PRI

Penulis

Prihadi Setyo Darmanto

Asep Sujana ; Syifa Nur Hasanah ; Ripky

Penerbit

ITB Press

Tahun Terbit

2025

Ketersediaan

NoNomor IndukKembaliKoleksi
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukTanggal
NoNomor IndukLokasiKoleksi
1 202500480 PP ITB Lt. 2 (Koleksi Mingguan) Koleksi Mingguan
No AntrianTanggal ReservasiUser

Detil

ISBN : 978-623-297-519-4 [paperback]
Kolasi : xii, 202 halaman : gambar, tabel ; 25 cm
Edisi : Cetakan pertama
Materi Koleksi : Buku-Bacaan Pendukung
Bahasa : Indonesia
Subjek : Cement industry --tools ; Industri semen -- peralatan
Kata Kunci : Cement industry, mining equipment, raw materials, primary fuel ; Industri semen, peralatan penambangan, bahan baku, bahan bakar utama
Keterangan : Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Buku Peralatan Utama proses di Industri Semen. Buku ini memperkenalkan peralatan utama di industri semen, berdasarkan pengalaman penulis dalam meningkatkan efisiensi peralatan produksi di industri padat energi. Buku ini fokus pada pengenalan dasar peralatan pabrik, mencakup jenis, fungsi, prinsip kerja, serta operasi dan perawatan peralatan utama di industri semen. Bab 1 menjelaskan pengertian semen dan definisi terkait, bab 2 membahas peralatan penambangan dan penyiapan bahan baku, bab 3 tentang peralatan penyiapan dan homogenisasi umpan kiln, bab 4 tentang peralatan utama proses dan pembakaran hingga menjadi terak, bab 5 tentang peralatan pembakaran bahan bakar utama, dan bab 6 tentang peralatan penggilingan semen. Penulis berharap buku ini diikuti oleh bagian lain yang fokus pada peningkatan efisiensi peralatan di industri semen, baja, daya, dan pertambangan, dengan sasaran utama pengurangan emisi gas rumah kaca seperti CO2, SO2, dan NOx. Upaya ini mendukung komitmen Indonesia dalam Paris Agreement untuk mencapai zero emisi CO2 pada 2060 melalui peningkatan efisiensi peralatan energi dan penggunaan bahan bakar alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan.