| Keterangan |
: Pemindahan Ibukota Negara menjadikan Jakarta kehilangan konsumen potensial nya yaitu yang bekerja sebagai PNS, TNI, POLRI, dan Lembaga pemerintah lain yang akan meninggalkan Jakarta dan akan banyak lahan dan gedung pemerintahan yang ditinggalkan sehingga harus dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan city branding kota festival di Jakarta sebagai bentuk kekuatan baru berupa pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan lahan dan gedung pemerintah. Adapun sasaran dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi pengaruh dan faktor keberhasilan city branding kota festival, (2) Menganalisis lokasi kegiatan festival, (3) Menganalisis pengaruh penggunaan transportasi terhadap lingkungan, (4) Mengidentifikasi city branding kota festival Jakarta dengan manajemen strategi pembangunan serta langkah penerapannya. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, telaah dokumen literatur serta dokumen perundangan, data visual dari preseden, wawancara dengan stakeholder pemerintah Jakarta dan pengelola aset menggunakan metode sampling purposive, serta kuesioner masyarakat menggunakan sampling kuota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi kualitatif kuantitatif dengan model concurrent (kombinasi campuran) yaitu dengan kuantitatif regresi linear sederhana serta kualitatif deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa Jakarta mempunyai potensi sebagai Kota Festival terutama dengan memanfaatkan kawasan pemerintahan pasca perpindahan Ibu Kota Negara dan aset daerahnya. Dampak peningkatan ekonomi, perbaikan masalah sosial dan pelestarian budaya terutama adalah tujuan yang diharapkan. Hal penting pada proses perencanaan pembangunan kota festival menggunakan instrumen city branding terutama mengenai pemahaman aktor kunci serta masyarakat dan menuangkan konsep city branding dalam dokumen rencana pembangunan. Penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Jakarta dan dapat menjadi rujukan bagi kota lain di Indonesia dalam melakukan perencanaan pembangunan dengan konsep city branding kota festival. |
