Keterangan |
: Kecenderungan pada saat ini adalah penggunaan data spasial yang diimplementasikan ke dalam sistem basisdata spasial oleh lebih dari satu aplikasi (clients) dan pengguna pada saat yang sama. Pada sistem seperti ini, basisdata dikelola oleh perangkat lunak (server) DBMS relasional yang juga berkemampuan dalam mengelola unsur spasial. Kemudian, setiap user dan aplikasi dapat mengakses tabel- tabel spasial ini sesuai dengan kewenangannya. Sementara Itu, di lain pihak, data spasial yang berbasiskan file akan cenderung digunakan oleh aplikasi yang "berukuran kecil" dan "terpencil" atau sekedar sebagai format sermentara/ pertukaran data (interchange)
PostgreSQL adalah paket perangkat lunak OR-DBMS yang handal, free, open-source, dan serbaguna yang dimaksud. PostGIS adalah alat bantu yang memungkinkan PostgreSQL menjadi spatially-enabled (berkemampuan untuk mengelola & menganalisis unsur spasial). Sernentara itu, pgRouting adalah alat bantu yang memungkinkan penggunanya untuk menganalisis jaringan "jalan" yang terdapat di dalam basisdata spasial PostgreSQL & PostGIS. Dengan demikian, kombinasi dari ketiga paket perangkat lunak yang gratis ini sangat berpotensi untuk mendatangkan solusi yang jitu dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengimigrasikan data spasial yang beragam itu ke dalam sebuah sistem basisdata spasial OR- DBMS PostgreSQL & PostGIS hingga dapat dibaca dengan mudah oleh QGIS, OpenJump, uDig, gvSIG, ArcGIS/ArcMap, Grass GIS, Mapinfo, dan lain sejenisnya pada saat yang bersamaan. |