| Keterangan |
: Abstrak
Sebuah rangkaian model biaya untuk proyek CO2-EOR yang dibentuk pada studi ini dapat digunakan untuk menghitung biaya investasi dan biaya operasional yang dibutuhkan untuk sebuah proyek CO2-EOR. Pada studi ini, model biaya yang dibentuk divalidasi dengan laporan pra-kelayakan dari sebuah proyek pilot injeksi CO2 di Sumatera Selatan. Selain dari pembentukan model, evaluasi secara teknis dan ekonomi dari proyek tersebut juga dilakukan.
Metode baru ini dikumpulkan dari literatur-literatur proyek CO2-EOR, seperti dari U.S. Department of Energy Reports, kumpulan prediksi perushaan konsultan dan referensi dari industry. Sebuah model lapangan digunakan untuk mensimulasikan proyek CO2-EOR skala kecil menggunakan simulator komposisional komersil. Dengan menggunakan laporan pra-kelayakan sebagai acuan, biaya dari proyek CO2-EOR pun dihitung dan model yang paling cocok dengan laporan tersebut dipilih. Prediksi produksi dari simulasi reservoir dan biaya yang telah dihitung kemudian ditabulasikan dengan menggunakan skema PSC Cost Recovery dan PSC Gross Split.
Setelah divalidasi, model biaya yang telah dibentuk dapat dikatakan sangat akurat, dengan hanya 9% perbedaan biaya investasi dengan biaya acuan dan 3% perbedaan biaya operasional dengan biaya acuan. Simulasi reservoir menyimpulkan kasus terbaik pada proyek ini dan juga mengonfirmasi teori dasar dari immiscible CO2 flood. Analisis keekonomian dari proyek ini menyimpulkan bahwa proyek ini paling menguntungkan jika ditabulasikan menggunakan skema PSC Gross Split, dan parameter yang paling sensitif pada semua kasus apabila proyek tersebut menghasilkan sedikit hidrokarbon adalah produksi hidrokarbon itu sendiri. Keunggulan model ekonomi baru ini adalah dapat digunakan oleh industry untuk menghitung perkiraan investasi sebuah proyek CO2-EOR dalam tahap studi pra-kelayakan secara praktis.
Abstract
An economic costs model for CO2-EOR project constructed in this study can be used to simply calculate investments and operating costs required for a CO2-EOR project. In this study, the costs model is validated with a CO2 pilot injection project pre-feasibility study in South Sumatera. Aside from the model arrangement, technical and economic evaluation of the CO2 pilot injection project in South Sumatera were also provided.
The new approach was gathered from CO2-EOR works of literature, such as the U.S. Department of Energy Reports, consulting firm estimates, and industry references. A field model was used to simulate small-scale CO2-EOR flood by utilizing a commercial compositional reservoir simulator. By making the pre-feasibility report as reference values, costs for the CO2 pilot injection project was calculated and the most suited cost model was chosen. Production forecast from reservoir simulation and costs calculated then tabulated under PSC Cost Recovery and PSC Gross Split petroleum agreement to determine the profitability of the project as well as the most sensitive economic parameters.
The model constructed yielded a very accurate result, with just 9% difference to the reference feasibility study for its capital expenditure, and 3% difference for its annual operational expenditure. The reservoir simulation from this study concluded the best technical result and confirmed the basic theory of immiscible CO2 flood. This study‟s economical evaluation determined that for a small-scale CO2-EOR flood, the most profitable gain is when the project economics are tabulated under PSC Gross Split term, and hydrocarbon production will be the most sensitive parameter in all cases if the CO2-EOR project only produced a small amount of hydrocarbon. The novelty of the new economic model is in its practical use for the industry on its pre-feasibility study stage to estimate investments in a CO2-EOR project.
Keywords: CO2-EOR, costs model, South Sumatera, immiscible CO2 flood, technical evaluation, economic evaluation |
